Menteri Keamanan Dalam negeri Israel, Isaac Ohronovic, menyatakan
bahwa pemerintah Tel Aviv akan mempermudah izin kepemilikan senjata bagi
warga Yahudi, pasca serangan berdarah terhadap sebuah sinagog di kota
al Quds pada Selasa (18/11).
Dalam pernyataannya hari Selasa, Isaac Ohronovic menjelaskan bahwa
langkah ini dilakukan untuk menjaga diri dari serangan terhadap warga
Yahudi yang terus meningkat dalam kurun waktu 2 pekan terakhir.
Tercatat 5 warga Israel tewas dan 9 lainnya terluka setelah seseorang
melepaskan peluru tajam ke sebuah Sinagog Yahudi di kota al Quds.
Menurutnya izin untuk membawa senjata akan dipermudah bagi mereka
yang berprofesi sebagai pengawal pribadi ataupun perwira militer yang
berada di luar tugas.
Sementara itu juru bicara Gerakan Jihad Islam, Khaled al-Batsh,
menyatakan bahwa pemerintah Israel bertanggung jawab pebuh atas insiden
berdarah tersebut.
Menurutnya ini adalah sebuah reaksi alami warga Palestina pasca
sebelumnya seseorang warga al Quds digantung oleh penduduk Yahudi di
tempat yang sama. (Almasryalyoum/Shorouk/Ram)
http://www.eramuslim.com/berita/palestina/pasca-insiden-penembakan-sinagog-menteri-israel-permudah-izin-membawa-sejata-warga-yahudi.htm
0 komentar:
Posting Komentar