
RAMALLAH (Ma'an) 18 Nov -
Presiden Mahmoud Abbas pada Selasa mengutuk serangan terhadap sebuah sinagog di Yerusalem yang menewaskan empat warga Israel pada hari sebelumnya. Kantor Abbas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa presiden selalu mengecam pembunuhan warga sipil oleh pihak manapun. "Akibatnya, saat ini presiden mencela pembunuhan jamaah di tempat ibadah di Yerusalem Barat," kata pernyataan itu, menurut kantor berita resmi Palestina Wafa. "Presiden juga mencela semua tindakan kekerasan tidak peduli siapa sumber mereka adalah, dan menuntut diakhirinya serangan yang sedang berlangsung ke dalam Masjid Al-Aqsa dan tindakan provokatif oleh pemukim Israel serta hasutan oleh beberapa menteri Israel," tambahnya. Pernyataan itu melanjutkan untuk menuntut diakhirinya pendudukan Israel dan mengatakan Otoritas Palestina tetap berkomitmen untuk solusi dua-negara.
0 komentar:
Posting Komentar