Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri dibenarkan rencana menggagalkan untuk membunuh Menteri Luar Negeri Avigdor Liberman (Yisrael Beytenu) pada hari Jumat, mengklaim bahwa sementara ia tidak tahu secara pribadi informasi mengenai plot, "semua pemimpin pendudukan dianggap sasaran yang sah untuk ketahanan. "
"Para pemimpin pendudukan, yang bertanggung jawab atas pembunuhan perempuan dan anak-anak dan penodaan tempat-tempat suci, adalah target yang sah," katanya, dalam sambutannya diterjemahkan oleh Channel 10 berita.
Pada hari Kamis, Badan Keamanan Israel (ISA atau Shin Bet) mengungkapkan bahwa tiga teroris Hamas telah merencanakan untuk membunuh Liberman selama Operasi Pelindung Ujung selama musim panas dengan membeli rudal RPG dan kemudian meluncurkan mereka di mobil menteri luar negeri itu, dengan harapan bahwa serangan akan menghentikan operasi militer Israel di Gaza.
Para teroris - Ibrahim Salim Mahmoud Zir, 37, Ziad Salim Mahmoud Zir, 35, dan Adnan Amin Mahmoud Tzabih, 31 - tertangkap saat melakukan pengawasan di Nokdim rumah Liberman itu.
Kurang dari dua belas jam kemudian, sumber Arab Palestina mengungkapkan bahwa seri lain serangan telah dicegah setelah ISA rusak sel teror besar di Yudea dan Samaria - teroris Hamas yang telah dikerahkan melalui agen Hamas di Turki untuk melakukan serangan teror di wilayah sebagai juga di Yerusalem.
Pemimpin Hamas Mahmoud Al-Zahar pada Minggu menyatakan bahwa kelompok itu bermaksud untuk memperluas ruang lingkup teror di seluruh Yerusalem, Yudea dan Samaria, dan bahwa mereka berniat untuk terus memimpin kamp Arab Palestina yang mengadvokasi perjuangan bersenjata sampai Israel hancur.
Hamas telah meningkat kampanye hasutan terhadap Yahudi dan Israel melalui retorika tinggi dan media sosial, melepaskan awal pekan ini video musik di rusak Ibrani mendorong "serangan mobil" terhadap warga Israel.http://www.israelnationalnews.com/News/News.aspx/187726#.VHAWccnu-t8
"Para pemimpin pendudukan, yang bertanggung jawab atas pembunuhan perempuan dan anak-anak dan penodaan tempat-tempat suci, adalah target yang sah," katanya, dalam sambutannya diterjemahkan oleh Channel 10 berita.
Pada hari Kamis, Badan Keamanan Israel (ISA atau Shin Bet) mengungkapkan bahwa tiga teroris Hamas telah merencanakan untuk membunuh Liberman selama Operasi Pelindung Ujung selama musim panas dengan membeli rudal RPG dan kemudian meluncurkan mereka di mobil menteri luar negeri itu, dengan harapan bahwa serangan akan menghentikan operasi militer Israel di Gaza.
Para teroris - Ibrahim Salim Mahmoud Zir, 37, Ziad Salim Mahmoud Zir, 35, dan Adnan Amin Mahmoud Tzabih, 31 - tertangkap saat melakukan pengawasan di Nokdim rumah Liberman itu.
Kurang dari dua belas jam kemudian, sumber Arab Palestina mengungkapkan bahwa seri lain serangan telah dicegah setelah ISA rusak sel teror besar di Yudea dan Samaria - teroris Hamas yang telah dikerahkan melalui agen Hamas di Turki untuk melakukan serangan teror di wilayah sebagai juga di Yerusalem.
Pemimpin Hamas Mahmoud Al-Zahar pada Minggu menyatakan bahwa kelompok itu bermaksud untuk memperluas ruang lingkup teror di seluruh Yerusalem, Yudea dan Samaria, dan bahwa mereka berniat untuk terus memimpin kamp Arab Palestina yang mengadvokasi perjuangan bersenjata sampai Israel hancur.
Hamas telah meningkat kampanye hasutan terhadap Yahudi dan Israel melalui retorika tinggi dan media sosial, melepaskan awal pekan ini video musik di rusak Ibrani mendorong "serangan mobil" terhadap warga Israel.http://www.israelnationalnews.com/News/News.aspx/187726#.VHAWccnu-t8
0 komentar:
Posting Komentar